Langsung ke konten utama

Unggulan

Menang Karena Volume, Bukan Margin

Di dunia bisnis, banyak orang berpikir bahwa untuk bisa untung besar, harus menjual barang dengan harga tinggi. Tapi kenyataannya, banyak pelaku usaha sukses justru menang bukan karena mengambil untung besar per produk, tapi karena menjual banyak produk dengan cepat. Inilah strategi volume besar dan putaran cepat. Salah satu contoh paling nyata di sekitar kita? Warung Madura. Tentang warung madura Kenapa Margin Besar Bukan Segalanya Kalau kamu jual satu barang dengan untung Rp50.000 tapi hanya laku satu minggu sekali, berarti seminggu cuma dapat Rp50.000. Tapi kalau kamu jual barang dengan untung hanya Rp2.000 tapi bisa laku 100 kali sehari, hasilnya jadi Rp200.000 dalam satu hari! Di sinilah kuncinya: Margin kecil tidak masalah, asalkan jumlah penjualan besar. Barang cepat laku = uang cepat kembali. Modal bisa diputar lagi dan lagi, lebih cepat dari yang hanya mengejar margin tinggi. Fenomena Warung Madura: Modal Tipis, Jalan Terus Coba perhatikan warung Madura di lingkunganmu. Me...

Kalkulator Hitung Suku Bunga Majemuk

Suku bunga majemuk adalah bunga yang dihitung tidak hanya dari jumlah pokok awal tetapi juga dari bunga yang telah diperoleh sebelumnya. Ini berbeda dengan suku bunga sederhana, di mana bunga hanya dihitung dari jumlah pokok awal sepanjang periode.

Dalam dunia keuangan, suku bunga majemuk sering digunakan dalam berbagai instrumen investasi seperti tabungan, deposito, dan obligasi. Selain itu, suku bunga majemuk juga digunakan dalam perhitungan cicilan kredit seperti pinjaman bank dan kartu kredit.

Perhitungan  Suku Bunga Majemuk

Hitung suku bunga

Rumus dasar suku bunga majemuk adalah:

FV = PV  X  (1 + r)^n

Di mana:

FV = Nilai masa depan (Future Value)
PV = Nilai sekarang (Present Value)
r = Suku bunga per periode
n = Jumlah periode

Jika kita ingin mencari suku bunga (r) dari nilai sekarang dan nilai masa depan, kita bisa menggunakan rumus:

r = ((FV/PV)^(1/n)) - 1

Rumus ini memungkinkan kita mengetahui tingkat suku bunga berdasarkan jumlah uang awal, jumlah uang yang akan diterima di masa depan, dan periode waktu.


Kalkulator Suku Bunga Majemuk

Hasil akan muncul di sini

Contoh Perhitungan 

1. Perhitungan Suku Bunga Majemuk dari Tabungan

Seseorang menabung sebesar Rp10.000.000 di bank. Setelah 5 tahun, tabungannya berkembang menjadi Rp15.000.000. Berapa suku bunga tahunan yang diberikan bank?

Diketahui:

PV = Rp10.000.000
FV = Rp15.000.000
n = 5

Menggunakan rumus:
r = ((FV/PV)^(1/n)) - 1
Setelah dihitung, suku bunga per tahun adalah 8,45%.

2. Perhitungan Suku Bunga Majemuk dari Cicilan Kredit

Seseorang mengambil pinjaman sebesar Rp20.000.000, dan setelah 3 tahun harus membayar kembali Rp25.000.000. Berapa suku bunga tahunan yang diterapkan bank?

Diketahui:

PV = Rp20.000.000
FV = Rp25.000.000
n = 3

Menggunakan rumus yang sama, suku bunga tahunan yang harus dibayar adalah 7,72%.

Kesimpulan

Suku bunga majemuk memainkan peran penting dalam dunia keuangan, baik dalam investasi maupun pinjaman. Dengan memahami cara menghitungnya, seseorang dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan, baik dalam memilih produk tabungan dengan bunga terbaik maupun menghindari pinjaman dengan bunga tinggi.
Kalkulator suku bunga majemuk yang telah disediakan di atas dapat membantu melakukan perhitungan dengan lebih mudah dan cepat. Semakin panjang periode investasi atau pinjaman, semakin besar dampak suku bunga majemuk terhadap hasil akhirnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan faktor ini dalam setiap keputusan keuangan.

Yuk, hitung suku bunga kredit kita..

Komentar

Postingan Populer